Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Keuangan ke Pemkot…

Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Keuangan ke Pemkot...

https://www.koransinarpagijuara.com/wp-content/uploads/2025/09/jateng-6-e1757032515254.jpg

(Koran SINAR PAGI)-, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyalurkan bantuan keuangan (bankeu) kepada Pemerintah Kota Pekalongan senilai Rp61miliar untuk melaksanakan berbagai program.

Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., kepada Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan pada Selasa, 2 September 2025.

Adapun bantuan tersebut, meliputi Bantuan Belanja Bagi Hasil Pajak untuk Kota Pekalongan senilai Rp54,2 miliar; Belanja Tidak Terduga (BTT) senilai Rp1,5 miliar; bantuan sarana prasarana senilai Rp700 juta; dan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) senilai Rp697 juta.

Kemudian, ada bantuan pendidikan untuk 50 kegiatan dengan total Rp2 miliar; bantuan untuk 10 Kelompok Usaha Bersama (Kube) senilai Rp200 juta; bantuan sambungan listrik rumah sebanyak 5 unit dengan total nilai Rp6,1 juta; dan bantuan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop senilai Rp60 juta.

Selain itu, bantuan hibah untuk organisasi masyarakat dan yayasan pendidikan sebanyak 3 lembaga senilai Rp110 juta; bantuan hibah pendidikan keagamaan untuk 4 lembaga sebesar Rp230 juta; bantuan insentif guru keagamaan untuk 2.589 pengajar dengan nilai Rp1 miliar; dan Penghargaan Pangripta Abipraya Kota Pekalongan sebesar Rp275 juta.

Gubernur menyampaikan, sebagian dana dari bantuan keuangan itu juga digunakan untuk perbaikan Kantor Pemerintah Kota Pekalongan yang sempat terbakar beberapa waktu lalu.

“Sudah kami perbantukan, baik bantuan cadangan pangan, bantuan Kube, dan sebagainya. Kita dorong yang nantinya akan membantu recovery (pemulihan) di wilayah Kota Pekalongan, termasuk bangunan-bangunan, lagi dihitung, nanti provinsi akan turun tangan,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, saat ini kondisi di Kota Pekalongan sudah kondusif. Pelayanan publik dan aktivitas pegawai Pemerintah Kota Pekalongan juga dialihkan ke beberapa tempat agar pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih efektif. Percepatan pemulihan pun terus dilakukan, termasuk perbaikan bangunan-bangunan yang rusak.

Dalam kunjungannya itu, Gubernur memastikan bahwa pelayanan publik tetap berjalan dengan baik dan semua masyarakat terlayani, meskipun ada sebagian kantor di Pemkot Pekalongan yang masih mengalami kerusakan.

Sementara itu, Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, memastikan bahwa pelayanan publik tidak terganggu, walaupun Kantor Sekretariat Daerah dan Kantor DPRD Kota Pekalongan sempat terbakar pada 30 Agustus 2025 lalu.

Post Views: 438

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *