https://www.koransinarpagijuara.com/wp-content/uploads/2025/07/IMG-20250630-WA0003-scaled-e1751528526659.jpg
Pewarta : Steven Gervan
Koran Sinar Pagi, Sumedang – Bertempat di Karaton Sumedang Larang, Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud) Jawa Barat dengan dukungan gerakan Rakyat Bersatu menggelar acara Koordinasi Percepatan Revitalisasi Koperasi Unit Desa (KUD) Provinsi Jawa Barat, Senin (30/6).
Agenda penting ini dihadiri para pengurus KUD se-Jawa Barat, tokoh masyarakat, akademisi, hingga pelaku usaha dan UMKM dari berbagai wilayah.
Manager Puskud Jawa Barat, Dian Anggraini, menegaskan bahwa revitalisasi KUD harus mengembalikan fokus koperasi kepada akar utamanya: petani dan masyarakat desa. Menurutnya, KUD sebagai badan usaha milik rakyat memiliki peran historis dalam membangkitkan ekonomi pedesaan, terutama sejak masa Orde Baru.
Rektor Ikopin University, Prof. Dr. Agus Pakpahan, Ir.Ms, menyebutkan bahwa revitalisasi KUD merupakan keniscayaan untuk memperkuat fondasi ekonomi masyarakat desa.
“Revitalisasi ini sejalan dengan visi Prabowo Subianto dalam mendorong swasembada pangan nasional. KUD harus mampu menjadi penggerak ekonomi desa sekaligus penyangga ketahanan pangan,” tegasnya.
Revitalisasi ini mencakup transformasi menyeluruh dari hulu ke hilir usaha tani, modernisasi koperasi melalui pemanfaatan teknologi digital, dan integrasi sistem informasi koperasi guna membuka akses yang lebih luas terhadap permodalan, perbankan, serta distribusi hasil produksi.
Diharapkan, sistem ini akan membawa transparansi dan efisiensi yang meningkatkan pendapatan petani, nelayan, dan anggota koperasi lainnya.
Dalam acara tersebut juga dilakukan:
– Penandatanganan Komitmen Revitalisasi KUD
– Pembacaan Deklarasi Resolusi oleh Ketua Inkud
– Testimoni inspiratif dari perwakilan KUD dan tokoh masyarakat
Simbolisasi peluncuran sistem manajemen koperasi berbasis digital bernama Asupan sebagai langkah transformasi modernisasi KUD di Jawa Barat.
Rangkaian acara utama:
1. Pembukaan oleh Ketua INKUD
2. Paparan pokok revitalisasi oleh Puskud Jabar
3. Koordinasi pusat–daerah dan penandatanganan resolusi
4. Testimoni dan rekomendasi dari perwakilan KUD
5. Simbolisasi transformasi digital KUD dengan sistem Asupan
6. Usulan tindak lanjut percepatan revitalisasi KUD Jabar
Komitmen Bersama :
Seluruh peserta menegaskan kembali komitmen untuk menjadikan KUD sebagai ujung tombak kesejahteraan petani dan nelayan serta sebagai pilar utama dalam pembangunan ekonomi desa yang mandiri dan berkelanjutan.
Tokoh dan Pejabat Hadir:
– Perwakilan Bupati Kabupaten Sumedang
– Perwakilan Ketua DPRD Kabupaten Sumedang
– Asisten Deputi Rantai Pasok Kemenkop
– Ketua Induk KUD (INKUD)
– Ketua dan Manajer Puskud Jawa Barat
– Ketua Harian Dekopin Pusat
– Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jabar
– Kadis Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumedang
– Rektor Ikopin University dan Rektor USWAGATI
– Kadis Pertanian Kabupaten Sumedang
– Ketua Dekopinda Kab/Kota se-Jawa Barat
– Ketua KMP Tani Mahmud
– Tokoh koperasi Jawa Barat dan jajaran pengurus KUD
Dengan sinergi lintas sektor ini, Sumedang menjadi titik tolak semangat baru untuk membangun koperasi desa yang kuat, adaptif, dan berdaya saing tinggi.
Post Views: 109
