Dukung Kepala Sekolah Tegakan Disiplin ?

Dukung Kepala Sekolah Tegakan Disiplin ?

https://sigiku.com/wp-content/uploads/2025/10/IMG-20251014-WA0013-e1760432187205.jpg

Oleh : Dudung Nurullah Koswara
(Ketua Umum DPP AKSI)

Sahabat kepala sekolah dimana pun berada, saya doakan sehat selalu dan tetap semangat menghadapi tantangan dan dinamika yang semakin kompleks. Sering saya katakan jabatan kepala sekolah adalah jabatan terhormat dan strategis.

Terhormat karena membawa misi mulia pendidikan dan kebudayaan. Strategis karena memiliki tugas investasi ke masa depan terkait membentuk masyarakat dengan SDM unggul. SDM unggul di masa depan terkait apa yang terjadi di sekolahan hari ini yang dikendalikan entitas kepala sekolah.

Tak mudah menjadi kepala sekolah, termasuk pekan ini lagi hangat terkait demo anak didik di daerah Banten pada kepala sekolahnya. Rasa sayang dan cinta, serta tanggung jawab seorang kepala sekolah atau guru pada anak didik kadang pendekatannya beragam.

Ada kata kata motivatif, teguran dan bahkan sentuhan fisik yang terukur. Namun zaman ini respon anak didik dan orangtua kadang tidak terima ketika ada pendekatan yang dianggap tidak menyenangkan. Termasuk teguran dan sentuhan fisik Ibu Kepala Sekolah di salah satu sekolah di Banten.

Dari sejumlah komentar netizen nampak banyak yang mendukung guru dan kepala sekolah untuk tetap menegakan disiplinitas anak didik di sekolah, apalagi anak merokok dan kenakalan lainnya. Unik sejumlah dukungan netizen pada kepala sekolah adalah sebagai berikut:

Aisyah mengatakan “KS ga usah mundur ….biar aja murid2 pembangkang itu yg ngundurin diri”. Fitriyani Handayani mengataan “Untuk kepala dinas, jangan ikutin mau pendemo ini besar kepala anak anak ini nantinya…makin hancur masa depan bangsa ini”.

Unik pernyataan Marabunta, Ia mengatakan “Kalau siswanya mogok semua karena dihukum ketahuan merokok, mungkin rata rata siswanya perokok jadi takut dihukum”. Ihin mengatakan “Kalau kepsek mundur berarti kalah dengan murid yang telah melanggar aturan sekolah. Setelah itu pihak sekolah tidak bisa lagi menerapkan aturan sekolah, karena takut dengan siswa”

Alexlinggau mengatakan “1 M % saya dukung guru”. Asepridwanmuharam mengatakan “Yang mogok jangan dikasih ijazah, biar luntang lantung nyari kerja pake ijazah smp”. Rinada mengatakan “Kalau guru gak tegas, murid dibawa generasi bangsa ini semakin kacau”.

Sebagai Ketua Umum AKSI, saya mendukung semua kepala sekolah yang berjuang menegakan disiplinitas anak didik di semua sekolahan. Tentu saja dengan pendekatan dan cara cara edukasi terbaik, terukur. Bersatu kepala sekolah Indonesia dukung disiplinitas dan penguatan karakter bagi anak didik.

Ada rahasia pendidikan sukses orang China. Mengapa mereka sukses? Diantaranya karena disiplinitas yang kuat dan keras pada anak anaknya. Adalah seorang China, Prof. Amy Chua dalam bukunya “Battle Hymn of the Tiger Mother”. Sangat keras dan tegas mendidik anak.

Prof. Amy Chua tidak mau anak anaknya kelak menjadi entitas “Chicken Litle”, tapi harus jadi harimau yang menguasi rimba kebudayaan di masa depan. Kuat, produktif dan menguasai. Kita bagaimana? Salahkah guru? Kepala sekolah menegakan disiplinitas? Quo Vadis masa depan kita.

Post Views: 289

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *