Disuga Ada Skandal Terselubung Terkait Tahanan Tipikor…

Disuga Ada Skandal Terselubung Terkait Tahanan Tipikor...

https://www.koransinarpagijuara.com/wp-content/uploads/2025/08/IMG-20250808-WA0001-e1754705614841.jpg

Kererangan Foto. : Ilustrasi

Pewarta : Frans Ganyang

Koran SINAR PAGI, Kab. Bogor,- Dugaan terkait perlakuan khusus bagi seluruh warga binaan yang tersandung kasus tipikor dan saat ini sedang menjalani masa tahanan di Lapas Ponfdok Rajeg, Cibinong menjadi perhatian serius.

Meskipun sebelumnya www.koransinsrpagiijuara.com, Biro Kabupaten Bogor telah bersurat kepada Kalapas Pondok Rajek mengkonfirmasi adanya indikasi temuan hingga sejauh ini belum ada tanggapan dari pihak terkait.

Berdasarkan laporan dari narasumber kami yang dapat dipertanggung jawabkan dan meminta jadi dirinya agar dirahasiakan mengatakan, “ada indikasi perlakuan khusus bagi warga binaan lapas pondok rajek yang tersandung kasus “tipikor” yang saat ini mendekam dilapas, faktanya bagi mereka ada perlakuan khusus tersendiri,
Mulai dari diberikanya akses keluar masuk tanpa hambatan “by request”, serta pelayanan bak hotel bintang lima alias “full service” dan lain sebagainya,”tutur nara sumber kami.

Lebih lanjut kata nara,sumber, “adanya perlakuan khusus bagi mereka tersebut tentunya tidak didapat dengan cuma – cuma, artinya ada sesuatu kesepakatan antara kedua belah pihak guna memuluskan modus overandi dimaksud sudah barang tentu ada harga yang harus dibayar dan patut diduga kuat berbau suap – menyuap yang belum tersentuh dalam pusaran tersebut.

Terindikasi kuat telah terjadi penyalahgunaan wewenang ditubuh Lapas Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor bagi warga binaan kasus tipikor akhir akhir ini yang patut diduga kuat melibatkan berbagai pihak, mengacu pada uu no. 22 tahun 2022 /permenkumham no. 33 tahun 2015, no.29 tahun 2017, no. 6 tahun 2013, no. 8 tahun 2024 dan uu tipikor bagi pejabat publik, salah satu contoh kasus yang mirip dan sebelumnya pernah terjadi bahkan menjerat Kalapas Sukamiskin kala itu. Hingga berita ini kami publis pihak lapas masih bungkam.,” pungkas Narasumber kami.

Post Views: 93

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *