Pengurus IPSI Kabupaten Sukabumi Masa Bakti 2025–2029…

Pengurus IPSI Kabupaten Sukabumi Masa Bakti 2025–2029...

https://www.koransinarpagijuara.com/wp-content/uploads/2025/07/IMG-20250712-WA0023.jpg

Pewarta : Arief

Kabupaten Sukabumi – Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Sukabumi periode 2025 – 2030 secara resmi diukuhkan dan dilantik oleh Ketua IPSI Jabar, H Phinera Wijaya dalam sebuah prosesi yang digelar di Aula Pendopo Kab. Sukabumi, Sabtu (12/7/2024).

Ditemui usai pelantikan, Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi terpilih, Budi Azhar Mutawali, menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan langkah awal menuju pembenahan dan penguatan organisasi di seluruh lapisan.

“Kepengurusan yang dilantik ini merupakan hasil dari Musyawarah Kabupaten (Muskab) IPSI yang telah dilaksanakan pada 2 Juli lalu,” ujar Budi.

Dikesempatan tersebut Budi memaparkan 3 (tiga) agenda utama yang akan menjadi fokus kepengurusannya, antara lain, melakukan konsolidasi internal dan pendataan ulang seluruh perguruan pencak silat di Kabupaten Sukabumi.

“Kami akan melakukan konsolidasi internal organisasi serta mendata seluruh perguruan Pencak Silat yang tersebar di 47 kecamatan. Ini menjadi penting agar IPSI memiliki basis data yang akurat dan solid dalam menjalankan program ke depan,” ungkapnya.

Pihaknya juga akan melakukan pembenahan struktur organisasi hingga ke tingkat kecamatan untuk memperkuat koordinasi dan pembinaan atlet secara lebih merata dan terstruktur.

Selanjutnya, menjalin kerja sama (MoU) dengan Dinas Pendidikan untuk menghadirkan Pencak Silat sebagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah dasar dan menengah pertama.

“Kami ingin seni bela diri pencak silat ini bisa diperkenalkan sejak dini kepada anak-anak. Selain sebagai olahraga prestasi, Pencak Silat juga merupakan warisan budaya bangsa. Kami akan menggandeng perguruan-perguruan silat di daerah untuk menjadi pelatih ekstrakurikuler di sekolah-sekolah,” jelasnya.

Budi berharap, langkah tersebut tidak hanya mampu melestarikan budaya bangsa, tetapi juga menjadi sarana positif dalam mengembangkan karakter dan keterampilan generasi muda.

Post Views: 129

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *