https://www.koransinarpagijuara.com/wp-content/uploads/2025/07/jujun1-e1751963493714.jpg
Penulis: Jujun Suryana (Staf di Kantor Asda Pemkesra Jabar)
Di tengah tingginya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik dan derasnya arus digitalisasi, Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk tampil lebih adaptif, profesional, responsip dan berdampak nyata. Dalam konteks inilah memunculkan paradigma ASN Prima tentang bagaimana ASN bisa hadir membawa transformasi pelayanan publik yang lebih manusiawi, cepat, dan relevan dengan zaman.
Apa Itu ASN Prima?
ASN Prima bukan sekadar slogan atau jargon birokrasi. Ia adalah simbol dari tekad dan komitmen untuk menciptakan ASN yang Profesional, Responsif, Inovatif, Melayani, dan Akuntabel lima pilar utama yang membentuk akronim PRIMA.
Pilar-Pilar ASN PRIMA
- Profesional
ASN yang prima harus mampu menjunjung tinggi etika, integritas, dan dedikasi serta didukung kompetensi yang mumpuni di bidangnya, menguasai tugas dan fungsi dengan baik, serta mampu bekerja berdasarkan prinsip meritokrasi. - Responsif
ASN prima adalah mereka yang cepat tanggap, memahami kebutuhan masyarakat, tidak lambat dalam merespon keluhan masyarakat atau menunda pelayanan. Responsivitas ini adalah cermin kepekaan sosial ASN terhadap dinamika publik. - Inovatif
ASN tidak boleh terjebak dalam rutinitas birokrasi yang kaku. ASN Prima harus mampu menghadirkan inovasi, baik dalam proses, layanan, maupun kebijakan. Inovasi inilah yang akan menjadi motor penggerak utama reformasi birokrasi yang berdampak. - Melayani
ASN bukan penguasa, tetapi pelayan masyarakat. Prinsip ini harus meresap dalam setiap tindakan. Pelayanan publik bukan sekadar urusan administratif, tapi menyangkut martabat warga negara. ASN Prima hadir dengan semangat servant leadership melayani dengan sepenuh hati. - Akuntabel
Semua tindakan ASN harus dapat dipertanggungjawabkan. Baik secara administratif, moral, maupun hukum. Transparansi dan akuntabilitas adalah dua kunci untuk menumbuhkan dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Implementasi ASN Prima di Lapangan
Implementasi konsep ASN Prima memang tidak dapat terjadi secara instan. Diperlukan komitmen dari seluruh lini dari pimpinan hingga pelaksana, dari pusat hingga daerah dengan beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
- Pelatihan dan pengembangan SDM berbasis kompetensi digital dan etika pelayanan.
- Pemanfaatan teknologi informasi untuk pelayanan publik yang lebih cepat dan transparan.
- Sistem reward and punishment yang adil dan konsisten.
- Budaya kerja yang berorientasi hasil dan kepuasan masyarakat.
Tantangan dan Harapan
Tantangan terbesar dalam mewujudkan ASN Prima adalah mengubah pola pikir (mindset) dan budaya kerja yang sudah mengakar. Tak jarang, birokrasi masih menjadi tempat yang nyaman untuk bekerja tanpa target dan evaluasi yang jelas. Di sisi lain, ASN juga menghadapi tekanan dari luar, mulai dari tekanan politik hingga intervensi kepentingan. Namun, jika ASN mampu melewati tantangan ini, maka hasilnya akan sangat luar biasa: pemerintahan yang bersih, efektif, dan dipercaya rakyat.
Penutup
Di tengah tuntutan zaman yang kian cepat berubah, hanya ASN yang profesional, responsif, inovatif, melayani, dan akuntabel yang mampu membawa Indonesia menuju pelayanan publik kelas dunia.
ASN yang prima tanpa malas: berliterasi digital, reformasi kinerja, dan integritas
33 Tokoh Pupuler di Media Massa Peraih Cendra Mata “Jejak Prestasi” Dari Jurnalis Independen Bersatu
Post Views: 313