https://sigiku.com/wp-content/uploads/2025/11/WhatsApp-Image-2025-11-08-at-08.13.28.jpeg
Pewarta : Lina SC
Kab. Bandung Barat – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat kembali memberikan apresiasi kepada sekolah-sekolah berprestasi dalam bidang lingkungan melalui ajang Penganugerahan Penghargaan Adiwiyata Tingkat Kabupaten Bandung Barat Tahun 2025, yang digelar di Gedung Serbaguna, Kamis (6/11/2025). Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama menuju sekolah berbudaya lingkungan dan membangun generasi muda yang cinta bumi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Kepala KCD Wilayah VI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Kepala Kantor Kementerian Agama KBB, serta para penerima penghargaan Adiwiyata dari berbagai jenjang pendidikan.
Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail melalui Wakil Bupati Asep Ismail menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif menyukseskan program Adiwiyata.
“Penghargaan ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi pernyataan tegas bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung Barat memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas segala upaya dan inovasi yang telah dilakukan. Saya tahu perjuangan mengubah kebiasaan dan membentuk budaya baru di sekolah bukan hal mudah, tapi hasilnya nyata — sekolah semakin hijau, sampah makin terkendali, dan anak-anak kita makin mencintai lingkungannya,” ujar Asep.
Asep menegaskan keberhasilan program Adiwiyata berdiri di atas kemitraan strategis antara DLH, Disdik, dan Himpunan Pegiat Adiwiyata Indonesia (HPAI). Menurutnya, DLH berperan sebagai regulator dan penjamin standar teknis, Disdik menjadi jantung penyebaran nilai-nilai peduli lingkungan di sekolah, sementara HPAI bertugas sebagai penggerak lapangan.
“Ketika ketiga elemen ini berjalan sinergis — DLH menetapkan arah, Disdik menyiapkan wadah, dan HPAI melaksanakan inovasi — maka keberlanjutan program Adiwiyata di Bandung Barat akan terjamin,” tegasnya.
Dalam arahannya, Asep juga menekankan pentingnya peran kepala sekolah sebagai garda terdepan dalam mewujudkan sekolah berbudaya lingkungan. Ia meminta Dinas Pendidikan Bandung Barat agar mendorong semua kepala sekolah lebih responsif dan serius dalam mengimplementasikan program Adiwiyata. “Masih ada kepala sekolah yang belum terlalu aktif, padahal Adiwiyata ini adalah investasi penting bagi masa depan generasi kita,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Asep Ismail menegaskan tiga pesan utama yang menjadi roh penghargaan Adiwiyata, yaitu:
1. Green Leadership – Penguatan kepemimpinan hijau di kalangan kepala sekolah.
2. Inovasi Berbasis Data – Mengukur dampak lingkungan secara nyata.
3. Agent of Change – Mencetak generasi muda sebagai agen perubahan lingkungan.
“Investasi pada lingkungan melalui pendidikan adalah investasi terbaik bagi masa depan Kabupaten Bandung Barat,” tutur Asep.
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Wakil Bupati dengan penuh semangat. “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Penganugerahan Penghargaan Adiwiyata Tingkat Kabupaten Bandung Barat Tahun 2025 resmi dibuka. Semoga membawa manfaat besar bagi kita semua,” ucapnya.
Melalui sinergi pemerintah, sekolah, dan masyarakat, Bandung Barat menegaskan komitmennya menuju daerah yang hijau, berkelanjutan, dan berdaya lingkungan
Post Views: 58