https://sigiku.com/wp-content/uploads/2025/09/ida-plt-ks-e1759153204653.png
Penulis: Dwi Arifin (Duta Baca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Jawa Barat 2017 & Jurnalis Media Cetak dan Online)
Berbagai pengalaman dimulai dari guru menjadi akademisi, selanjutnya menjadi pakar bidang pendidikan Pancasila dan aktif sebagai penggerak organisasi yang fokus pada penguatan ideologi bangsa. Serta pandai berbahasa Inggris dan cinta akan kelestarian budaya daerahnya. Memiliki kepribadian yang penuh semangat, peka terhadap kondisi orang sekitar, berupaya menjadi pribadi yang taat kepada Tuhan-Nya, selalu menjaga kedisiplinan dan kejujuran. Memiliki kepribadian gemar belajar dan berbagi ilmu. Serta mudah berpikir positif, tetapi bersikap tegas untuk menjauhkan hal-hal yang cenderung menyimpang menjadi modal utama Dr. Ida Rohayani M.Pd ketika diberi amanah baru sebagai Plt Kepala Sekolah.
Informasi yang dihimpun dari berbagai media massa, serta jejak prestasi yang sempat diraihnya dan orang-orang terdekat sesama profesinya. Plt Kepala SMAN 3 Bandung, Dr. Ida Rohayani M.Pd memiliki pengalaman puluhan tahun menjadi guru dan 6 tahun sebagai Wakil Kepala Sekolah bidang Kehumasan dan Kurikulum. Selama menjalankan karirnya berhasil meraih berbagai penghargaan di tingkat daerah atau nasional.
Kesibukan menjadi pendidik tidak menghambat semangat melanjutkan jenjang pendidikannya dari S-2 hingga S-3 (Magister hingga Doktoral). Masih menyempatkan menjadi penulis untuk buku pendidikan Pancasila dan mampu membagi waktu luangnya untuk aktif sebagai dosen di Universitas Telkom, serta kadang diundang sebagai narasumber untuk mewakili Badan Pembinaan Ideologi Pancasila / BPIP RI.
Berbagai kesibukannya tak membuat tugas sebagai ibu rumah tangga tidak maksimal. Justru anak-anaknya sangat terarahkan atau terbimbing untuk meraih masa depan yang lebih baik dari ke dua orang tuanya dan keharmonisan keluarga selalu menjadi prioritas utamanya. Semuanya terjalani dengan baik dengan skala prioritas yang menjadi rumusan langkahnya dan berbagai persiapan untuk mengisi hari esok yang lebih baik.
Dr. Ida Rohayani M.Pd sempat mengungkapkan bahwa menjadi kepala sekolah, bukan hal yang dicita-citakan atau dikejar-kejar sebagai karir di dunia pendidikannya. Namun hal itu justru harus dijalani setelah banyak orang sekitarnya dari relasi sesama profesinya atau pimpinannya di Dinas Pendidikan Jawa Barat memilih dirinya untuk menjalankan amanah sebagai Plt kepala sekolah.
Kondisi tersebut mengingatkan penulis tentang firman Alloh Subhanahu wa Ta’ala yang sering dibacakan setiap malam jum’at oleh penceramahKH. Abdullah Gymnastiar Pendiri Pesantren Daarut Tauhiid dalam menghadapi berbagai hal dalam kehidupan:
وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَࣖ
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui. (Quran Surat Al-Baqarah ayat 216)
“Karena amanah itu sudah menjadi takdir, maka dirinya berkomitmen akan berupaya mempertanggung jawabkan kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala, serta menjalankannya dengan berupaya memberikan kinerja terbaik untuk layanan pendidikan yang dipimpinnya untuk mewujudkan Jabar Istimewa”
Media Massa Lestarikan Bahasa Daerah
Post Views: 179