https://sigiku.com/wp-content/uploads/2025/09/IMG-20250919-WA0012-e1758277163582.jpg
Keterangan Foto : Gedung SDN Buni Jaya, Cikadu, Kab..Cianjur
Pewarta : Lipsus
Koran SINAR PAGI, Cianjur,- Terpantau Lipsus KSP beberapa hari yang lalu, siswa/siswi SD NBuni Jaya, Kec. Cikadu, Kab. Cianjur Propinsi Jawa Barat beralaskan lantai tanah, seperti diutarakan TR (60) warga sekitar, “siswa/i terpaksa belajar di lantai tanah karena fasilitas gedung sekolah tidak mencukupi hanya 2 ruang kls. Karena fasilitas gedung tidak memadai terpaksa masyarakat sekitar bergotong royong untuk membangun fasilitas ruang kelas menggunakan bahan material seadanya seprti kayu, dinding bambu dan lain lain,” kata TR

Lebih jauh TR mengatakan, “awal mula sekolah ini lokasinya di bawah jauh dari rumah penduduk sehingga sulit untuk di jangkau siswa/i, kemudian dipindahkan ke atas yang dekat dengan rumah penduduk. Kami mohon kepada bapak Bupati Cianjur dan bapak Gubernur Jawa Barat (KDM) agar meninjau sekolah kami dipelosok desa, pungkas TR.
Lebih lanjut Lipsus KSP mengkonfirmasi Kepala Sekolah SDN Buni Jaya, namun menurut salah seorang guru, Kepala Sekolah sedang tugas luar, salah seorang yang mengaku Guru ditanya pleh Lipsus KSP, jumlah siswa/i, fasilitas gedung sekolah beralaskan tanah. Seorang guru menjawab “julmlah siswa kurang lebih ada 50 siswa, sedangkan fasilitas gedung belum ada bantuan dari pemerintah pusat seperti sekolah-sekolah lainnya, baru tahun ini 2025 ada bantuan gedung baru dari APBD Kab. Cianjur, satu ruang kelas. Namun itu belum mencukupi. Kami mohon kepada bapak Gubernur Jawa Barat agar lebih diperhatikan sekolah-sekolah di pelosok desa,,sesuai janji-janji pak Gubernur di tiktok dan youtube.sekolah-sekolah di Jawa Barat akan di prioritaskan, faktanya? di lapangan masih banyak gedung-gedung sekolah yang tidak layak di gunakan untuk PBM, bahkan membahayakan keselamatan siswa/i,” ungkap salah seorang Guru.
Post Views: 37