Cilacap Dorong Pengembangan Pelabuhan Tanjung Intan Jadi…

Cilacap Dorong Pengembangan Pelabuhan Tanjung Intan Jadi...

https://www.koransinarpagijuara.com/wp-content/uploads/2025/09/CILACAP-6-e1757032505648.png

(Koran SINAR PAGI)-, Wakil Bupati Cilacap, Ammy Amalia Fatma Surya, menyampaikan optimismenya terkait peluang besar bagi Pemerintah Daerah Cilacap untuk berkembang melalui pemanfaatan dan pengembangan Pelabuhan Tanjung Intan sebagai pelabuhan internasional. Hal tersebut disampaikan usai mengikuti paparan para investor yang tertarik menanamkan modal di Cilacap.

Sejumlah investor hadir di ruang Sekda Kabupaten Cilacap pada Rabu (3/9) dan melakukan paparan peluang investasi yang bisa dilakukan di Kabupaten Cilacap. Mereka diantaranya adalah Monotech dari Singapura, Rexline dan SWIRE Shipping. Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, Pj Sekretaris Daerah Sadmoko Danardono, para Kepala OPD, Pelindo, Bea Cukai, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dan Akademi Maritim Nusantara (AMN).

Menurut Ammy, secara geografis Cilacap memiliki posisi yang sangat strategis karena berada di jalur tengah Jawa dan dekat dengan berbagai wilayah lain. Namun demikian, Pelabuhan Tanjung Intan saat ini belum terbuka luas seperti pelabuhan besar di Tanjung Priok, Semarang, atau Surabaya.

“Para investor mempertanyakan bisa nggak sih shipment-shipment mereka yang dari Australia dari Singapura dari Kanada dari India itu landing di Cilacap. Pelabuhan kita itu sebetulnya memenuhi syarat untuk landing kapal besar. Kedalamannya, kemudian dermaganya itu semua sudah memenuhi syarat, kita juga punya bea cukai, punya karantina juga di situ. Sebetulnya bisa lebih banyak komoditas yang dikirim lewat luar negeri masuk ke Indonesia itu lewat pelabuhan Cilacap,” ungkapnya.

Ammy menambahkan, jika peluang ini bisa dibuka, maka Cilacap berpotensi memiliki komoditas unggulan dan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru dari aktivitas di pelabuhan. Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam waktu dekat berencana akan berkoordinasi dengan Pelindo untuk membahas kemungkinan pengembangan Pelabuhan Tanjung Intan.

“Kedepannya kemungkinan nanti InsyaAllah secepatnya Mas Bupati dan saya akan berkoordinasi dengan pelindo untuk pertama mengetahui dulu statusnya itu komoditas apa saja yang selama ini boleh masuk lewat pelabuhan Tanjung Intan. Kemudian kalau dari rencana-rencana para investor ini yang mengatakan ingin memasukkan komunitas a, b, c, d dan sebagainya bisa ditambah ijin-ijinnya agar barang-barang tersebut bisa masuk ke pelabuhan Tanjung Intan Cilacap,” jelasnya.

Jika pelabuhan Cilacap terbuka sebagai gerbang internasional, distribusi barang ke berbagai wilayah seperti Jawa Barat, Kebumen, hingga Pangandaran dan Ciamis dapat dilakukan lebih efisien. Hal ini karena biaya distribusi darat akan jauh lebih murah dibandingkan harus melalui Jakarta atau Surabaya.

Lebih jauh, Ammy juga menegaskan bahwa pengembangan Pelabuhan Tanjung Intan akan membawa dampak positif besar bagi masyarakat Cilacap. Selain meningkatkan pendapatan daerah, hal ini juga akan mendorong penyerapan tenaga kerja baru.

“Dampaknya bagi Kabupaten Cilacap tentunya kalau pelabuhan kita berkembang tentunya akan ada penambahan terminal, hampir seperti di Tanjung Priok. Pasti efeknya adalah ke penyerapan tenaga kerja, itu udah pasti, pendapatan daerah kita meningkat. Mudah mudahan Pelindo juga welcome dengan rencana pengembangan kita untuk pelabuhan Cilacap sehingga Cilacap ini bisa jadi Cilacapolitan,” pungkas Ammy.

Post Views: 234

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *