https://www.koransinarpagijuara.com/wp-content/uploads/2025/08/sman-1-tuty-e1754705808494.jpg
Pewarta: Dwi Arifin
(Koran SINAR PAGI)-, Organisasi kepala sekolah yang terdiri dari Kepala Sekolah di Indonesia dan Kepala Sekolah Indonesia di Luar Negeri di semua jenjang pendidikan akan menyelenggarakan Kongres Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia di Bandung pada tahun 2025. Pada kegiatan tersebut akan menentukan ketua umum untuk memimpin arah gerak organisasi ke depannya dan melaksanakan program Upgrading kompetensi kepala sekolah jenjang PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB.
Tuti Kurniawati M.Pd, Pengurus DPP Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia menjelaskan berdasarkan kesepakatan panitia atau DPP AKSI, agenda kongres tahun ini akan berlangsung di Bandung. Perihal waktu atau tempatnya, nanti akan diinformasikan melalui surat undangan resmi dari DPP AKSI kepada para anggotanya.
“Perkiraan akan hadir dari 34 perwakilan pengurus di tingkat Provinsi yang ada di Indonesia dan perwakilan pengurus dari Sekolah Indonesia di Luar Negeri dari Malaysia, Brunei, Thailand, Singapure dan negara lain di Asia yang tercatat aktif sebagai anggota organisasi” jelasnya saat wawancara khusus bersama media cetak dan online di ruang kerjanya (7/8/2025)
Menurutnya sebagai organisasi yang komitmen dan fokus untuk Upgrading kompetensi kepala sekolah jenjang PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB. Pada kongres tahun ini akan membahas “Pendidikan dalam Perspektif Kebudayaan dan Kebangsaan”
“Setelah DPP AKSI beraudiensi dengan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, rencananya akan menghadirkan Gubernur Jawa Barat, H. Dedi Mulyadi, S.H, M.M sebagai narasumbernya. Serta mengagendakan kunjungan ke tempat destinasi wisata yang sedang viral yaitu Lembur Pakuan Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Tuti Kurniawati M.Pd menyampaikan berdasarkan hasil komunikasi terakhir antara Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan Kemendikasmen bersama Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia. Pada acara nanti akan mengundang narasumber untuk membahas Grwoth Mindset dengan pemateri Prof Jo dari Singapure Academy dan narasumber dari Scuba University Jepang dengan materi pemanfaatan AI dalam Project Base Learning (PjBL).
DPP AKSI sebagai eksekutor pembangunan bidang pendidikan menargetkan pada kongres nanti akan merumuskan atau merekomendasikan hasil evaluasi tentang implementasi regulasi atau kebijakan pemerintah untuk kemajuan pendidikan. Serta merumuskan solusi atau advokasi dari permasalahan yang muncul atau sering dihadapi yang dinilai mengganggu kinerja kepala sekolah.
30 Menit Bersama Ketua Nawaning JPPPM Nusantara, Ning Fetra Nurhikmah S.Psi, M.Pd Ungkapkan Perjuangan Perempuan di Nasional & Internasional
Post Views: 287