https://www.koransinarpagijuara.com/wp-content/uploads/2025/07/kemenag-1-e1753325517841.jpg
Pewarta: Dwi Arifin
(Koran SINAR PAGI)-, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung tahun ini akan memiliki PLHUT atau Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu yang dikelola oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia. PLHUT bertujuan untuk memberikan pelayanan terpadu dan terpusat bagi calon jemaah haji dan umrah, mulai dari pendaftaran, bimbingan, hingga keberangkatan
H. Asep Saefulloh, Kasubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung menjelaskan pembangunan sarana PLHUT sudah berlangsung dan diperkirakan akan selesai beberapa bulan kedepan. Sehingga tahun ini PLHUT akan ada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung.
Menurutnya dengan adanya sarana terbaru itu, akan mendukung perubahan kepada sarana lainnya. Misalnya pemindahan aula ke ruangan yang lebih besar. Selain itu sudah berjalannya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan pengaturan perpakiran khusus tamu dan ASN Kemenag sudah mulai dipisah. Semua perubahan atau perbaikan layanan dan sarana kantor diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kondusifitas bagi semua pihak.
Infromasi yang dihimpun koransinarpagijuara.com, dalam upaya membangun kinerja yang optimal dan integritas yang kuat, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung secara berkala menggelar pembinaan rutin bagi seluruh pegawainya. Sebagai upaya strategis untuk peningkatan etos kerja dan profesionalisme di lingkungan Kemenag.
“Kementerian Agama Kabupaten Bandung terus meningkatkan integritas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Karena pelayanan publik yang prima hanya dapat terwujud melalui komitmen untuk menjauhi segala bentuk praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), serta membangun budaya kerja yang bersih, profesional, dan penuh tanggung jawab” ucapnya
Melalui berbagai pembinaan dan program kerjanya, diharapkan seluruh ASN di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Bandung semakin memperkuat komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik, menjaga integritas, serta membangun budaya kerja yang profesional dan disiplin, dan bebas dari praktik KKN, demi mewujudkan birokrasi yang bersih dan dipercaya masyarakat.
Pelajar di Jateng Selatan Wilayah Barat Daya Mulai Belajar Mulok Bahasa Ngapak & Sunda
Post Views: 120
