https://www.koransinarpagijuara.com/wp-content/uploads/2025/07/IMG-20250709-WA0000-e1752017320363.jpg
Pewarta : Frans Ganyang
Koran SINAR PAGI, Kab. Bogor,- Rotasi pejabat dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Bogor patut diduga kuat sarat nuansa politis, berdasarkan pantauan www.koransinarpagijuara.com terkait perombakan para pejabat di bumi Tegar Beriman oleh Bupati Bogor saat ini terkesan tidak biasa”, ada apa?
Apakah ada suatu hal yang urgent dilingkungan pemerintahan saat ini, sehingga diadakan perombakan yang selain sangat tergesa – gesa juga sangat prematur dan cukup menyita perhatian pubik.
Apakah manuver yang dilakukan oleh Bupati Bogor murni untuk penyegaran bagi pejabat dilingkungan pemerintahan ataukah ada kepentingan lain, jangan sampai momen tersebut “bak aji mumpung” yang ditunggangi kepentingan secara terselubung demi membangun koneksi baru.
Adanya mutasi dan rotasi yang terjadi saat ini faktanya sangat kental dengan aroma politis, meskipun secara peraturan sangat diperbolehkan dan telah memenuhi unsur sesuai prosedur, hal dimaksud menjadi hak progratif Bupati selaku pemegang kekuasaan tertinggi dilingkungan Pemkab Bogor.
Berdasarkan laporan dari salah satu oknum yang meminta jati dirinya supaya tidak dipublis, apakah para pejabat yang sudah dirotasi satupun diantara mereka tidak ada yang berkompeten dalam menjalankan tupoksinya, ini kan yang nampak kesannya ugal – ugalan dengan berbalutkan rotasi ataupun penyegaran.
“Apa bila kita membaca peta politik saat ini berdasarkan historisnya kita sama – sama tahu, salah satu contoh beberapa pejabat ditubuh Dinas Pendidikan Kab. Bogor, misalnya, Kasie Sarpras SD berinisial “YT” dan kabid Sarpras “WR” nyatanya masih bertengger dan menjadi pertanyaan, apakah memang dilingkungan Pemkab Bogor sudah kehabisan pejabat yang bekompeten dan mumpuni menduduki jabatan dimaksud, ataukah memang kedua oknum tersebut sudah dipersiapkan sejak dini guna menduduki posisi yang strategis kedepan,” pungkasnya
Post Views: 31
