https://sigiku.com/wp-content/uploads/2025/09/IMG-20250929-WA0001-e1759121401322.jpg
Pewarta : Anis
Kota Depok – Kumpulan Orang – Orang Depok (KOOD) mengelar Kontes Batu Akik Nusantara berskala nasional sebagai rangkaian HUT ke-25 KOOD dan salah satu upaya pelestarian budaya Nusantara bertempat di Depok Open Space (DOS), Margonda Depok, pada Sabtu 27 sampai 28 September 2025.
Ketua Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD), H Ahmad Dahlan mengatakan Kontes Batu Akik Nasional akan diupayakan jadi agenda tahunan di rangkaian HUT KOOD mendatang.
Batu itu jadi bagian budaya di Nusantara dan mudah-mudahan jari kontes setingkat nasional dan akan jadi agenda tahunan di HUT KOOD ” kata H Dahlan di sela acara di DOS, Depok, Sabtu, 27 September 2025.
KOOD menilai, kontes jadi bagian melestarikan budaya batu akik dan mengangkat komunitas batu akik di Indonesia. “Kontes ini bukan hanya tentang cinta batu akik, tetapi juga tentang mengangkat komunitas batu akik di Indonesia,” ucap H. Dahlan.
Batu itu budaya di nasional. Kita pingin angkat komunitas batu, tambah Ahmad Dahlan yang akrab di sapa Baba Dahlan di sela acara Kontes Batu Akin Nusantara, Sabtu, jelang sore kemarin.
Baba Dahlan mengatakan, dalam Kontes Batu Akik Nasional diikuti oleh para pecinta batu akik dari selain wilayah di Jabodetabek ada juga dari berbagai daerah, termasuk Nabire, Ambin dan Sumatra.
Sejauh ini, organisasi KOOD telah dikenal di tingkat nasional dan provinsi, mendapatkan dukungan dari pemerintah untuk gelaran budaya. Lantaran itu, KOOD berkomitmen terus melestarikan tradisi budaya dan adat istiadat di Depok.
KOOD juga berupaya untuk mengusulkan Lebaran Depok sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Indonesia. Saat ini, Kota Depok sudah memiliki dua warisan budaya yang tercatat di tingkat nasional, yaitu Gong Sibolong dan Tari Topeng Cisalak.
Seperti diketahui, Kontes Batu Akik Nusantara yang digelar selama dua hari menampilkan sekitar 3000 batu. Para peserta kontes memperebutkan piala Wali Kota Depok dengan total hadiah senilai Rp 50 juta.
Post Views: 222
