https://www.koransinarpagijuara.com/wp-content/uploads/2025/08/Gubernur-Jabar-Dedi-Mulyadi-temuai-masa-aksi-demo-Jumat-29-Agustus-2025-Instagram-dedimulyadi71-1926063470-e1756548391578.webp
Oleh : Dudung Nurullah Koswara
(Praktisi Pendidikan)
Ketika demo berada pada puncaknya, Kang Dedi Mulyadi (KDM) menghampiri para pendemo. Menghampiri ribuan orang yang sedang emosi dan larut dalam gerakan people power tentu tak mudah. Namun bagi KDM tidak membuatnya takut.
Mengapa KDM tidak takut memasuki ribuan masa yang sedang tersulut? Diantaranya adalah karena Ia percaya rakyat Jawa Barat adalah saudara terbaiknya. Warga Jawa Barat adalah rakyatnya, yang tak mungkin melukainya.
Walau demikian, gas air mata dan risiko pelipis terluka adalah bagian dari sikon yang tak dapat dielakan. Sikon yang tak terkendali adalah bagian satu paket dari dunia demo masyaakat yang sulit dikendalikan.
Ketika emosi masa berubah menjadi emosi kedekatan dengan KDM banyak hal menarik dicermati. Diantaranya adalah ketika para pedemo melihat KDM seolah menangis karena gas air mata. Para pendemo kasihan melihat KDM.
Namun apa kata KDM? Ia mengatakan “Kita sudah terbiasa dengan air mata”. Sebuah kelakar yang menjelaskan bahwa jangan menangisi KDM, justru Ia sering menangis karena derita rakyatnya.
KDM adalah pribadi yang sebenarnya punya pengalaman penuh tangisan. Perjuangan hidupnya sangat tak mudah, bahkan banyak susahnya, terutama saat kecil. Ia hidup susah penuh tangis saat kecil.
Mengapa KDM selalu membatu orang lain? Diantara jawabannya adalah karena Ia sangat mengalami bagaimana menjadi orang yang kekurangan dan berkebutuhan. Afirmasi, empati dan kedekatan pada masyarakat adalah jiwanya.
Dapat dipastikan! Sekali pun kelak Ia menua dan sudah tidak menjadi pejabat negara, Ia akan tetap kontributif pada masyarakat. Baginya masuk dunia politik adalah seni dan kesempatan. Namun giat kemanusiaan baginya adalah kewajiban.
Rasa kemanusiaan dalam dirinya membuat Ia sering menangis, bukan hanya karena bom gas air mata. Bom gas air mata yang sebenarnya bagi KDM adalah “bom derita” masyarakat yang harus dijinakan, dientaskan.
Post Views: 100