https://viralterkini.id/wp-content/uploads/2025/06/perencanaan-keuangan-secara-matang-dalam-keluarga-sangatlah-penting-demi_230425002009-467.jpg
Viralterkini.id, JAKARTA – Mengatur keuangan setelah liburan sangat penting. Liburan, meskipun menyenangkan, bisa menimbulkan dampak keuangan yang signifikan, terutama jika pengeluaran melebihi anggaran yang telah ditetapkan.
Mengatur keuangan setelah liburan membantu memulihkan stabilitas keuangan, menghindari kesulitan keuangan di bulan berikutnya, dan memastikan kemampuan untuk mencapai tujuan finansial jangka panjang.
Berikut tips praktisnya:
1. Evaluasi pengeluaran liburan. Catat semua pengeluaran selama liburan, termasuk yang kecil-kecil. Bandingkan dengan anggaran awal (jika ada) untuk tahu apakah kamu over budget.

2. Cek kondisi keuangan saat ini. Periksa saldo tabungan, dana darurat, dan sisa uang bulanan. Prioritaskan kebutuhan pokok jika dana terbatas.
3. Kembali ke anggaran harian. Gunakan anggaran harian/mingguan untuk mengontrol pengeluaran sampai gajian berikutnya. Hindari belanja impulsif yang sering muncul setelah liburan.
4. Tunda Pembelian Non-Prioritas. Tahan dulu beli barang keinginan (bukan kebutuhan) sampai keuangan stabil. Fokus pada pemulihan kondisi keuangan.
5. Lunasi utang liburan (kalau ada). Jika memakai kartu kredit atau pinjaman saat liburan, buat rencana pelunasan segera. Hindari bunga menumpuk dengan mencicil secara disiplin.
6. Hemat sementara. Masak sendiri, kurangi nongkrong, dan manfaatkan stok makanan di rumah. Coba tantangan “no spend day” beberapa hari untuk mengurangi pengeluaran.
7. Mulai nabung lagi. Setelah keuangan stabil, alokasikan sedikit demi sedikit untuk menabung lagi. Sisihkan minimal 10% penghasilan meskipun sedikit, agar kebiasaan menabung tidak putus.
8. Siapkan dana liburan selanjutnya. Jadikan pengalaman kali ini pelajaran untuk menyusun dana liburan khusus ke depan. Sisihkan dana liburan secara bertahap setiap bulan agar tidak mengganggu keuangan rutin. (rby)
