Media Massa, Pra & Pasca Kemerdekaan

Media Massa, Pra & Pasca Kemerdekaan

https://www.koransinarpagijuara.com/wp-content/uploads/2025/08/sinar-pagi-e1756548402914.jpg

Dirangkum Oleh: Dwi Arifin

(Duta Baca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Barat dan Jurnalis Media Cetak dan Online)

Berdasarkan fakta sejarah dapat disimpulkan fungsi media massa pra kemerdekaan sebagai sarana penyebar ideologi kebangsaan, penumbuh rasa nasionalisme dan patriotism. Serta sebagai wahana komunikasi dan mobilisasi massa untuk menggalang dukungan bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Media massa juga berfungsi sebagai alat perjuangan yang menyajikan informasi dan kritik terhadap penjajah hingga sarana edukasi untuk memajukan pengetahuan masyarakat untuk mencapai kemerdekaan.

Pada masa awal menyambut kebangkitan nasional, media cetak menjadi sarana utama bagi para tokoh pergerakan untuk menyebarkan ide-ide kebangsaan dan kesadaran nasional di kalangan masyarakat.

Media massa juga berperan penting dalam membangkitkan rasa cinta tanah air dan semangat perjuangan di kalangan rakyat Indonesia, menciptakan identitas bangsa yang disepakati bersama.

Selain itu, media massa berfungsi sebagai media edukasi yang menyajikan pengetahuan, memajukan pikiran masyarakat dan membuka wawasan agar lebih cerdas, serta siap menghadapi perjuangan kemerdekaan.

Kehadiran media massa yang menjadi jembatan antara tokoh pergerakan kemerdekaan dengan rakyat. Sebagai sumber publikasi aspirasi, sekaligus menggerakkan massa untuk terlibat dalam perjuangan dan mempertahankan agenda proklamasi kemerdekaan.

Sedangkan fungsi media massa pasca kemerdekaan antara lain sebagai penyebar informasi tentang arah kehidupan berbangsa pasca kemerdekaan dan perjuangan bangsa ke depan. Pembentuk identitas nasional, sarana pendidikan dan penyebaran wawasan kebangsaan, agen perubahan sosial untuk mendorong persatuan dan pembangunan. Alat kontrol sosial dan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah, serta pendukung perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Pada sisi lain, media massa dapat menjadi penggerak perkembangan Bahasa Indonesia atau bahasa daerah dan juga bahasa asing. Melalui sajian karya tulis dan karya jurnalistik atau berbagai bahan bacaan yang ditampilkan dalam ragam jenis media massa (Koran, Majalah, Tabloid dan Media Online)

Media massa juga dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme di kalangan masyarakat. Berperan dalam membangun identitas nasional melalui pemberitaan yang konsisten dan sistematis. Menjadi sarana pendidikan dan penyebaran wawasan, pendidikan nonformal dengan menyajikan konten mendidik dan memperluas wawasan masyarakat. Bahkan media massa dapat membantu masyarakat memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang isu-isu penting.

Sebagai pelopor perubahan, media massa berperan mendorong perubahan pola pikir, sikap, dan budaya masyarakat. Serta media massa mampu menggerakkan partisipasi aktif masyarakat dalam perjuangan mempertahankan kedaulatan nasional.

Selain itu melalui Undang-undang No 40 Tahun 1999 Tentag Pers. Media massa memiliki kewenganan untuk berperan sebagai kontrol sosial terhadap kebijakan pemerintah dan memastikan adanya check and balances dalam demokrasi dan menjembatani kepentingan berbagai kalangan masyarakat.

Dalam kehidupan terkini, fungsi media massa di era digital modern mencakup penyediaan informasi yang cepat dan luas. Memfasilitasi interaksi dua arah, personalisasi konten, dan memungkinkan partisipasi pengguna dalam menciptakan konten (user-generated content).

Selain itu, media massa terbukti tetap dapat memberikan pengaruh positif saat menjalankan fungsi klasiknya. Seperti edukasi publik dan menghibur, serta berperan sebagai agen perubahan sosial dan kontrol sosial. Dengan format dan platform yang lebih canggih dan terdesentralisasi.

Dengan dukungan akses internet memungkinkan penyebaran informasi secara instan ke audiens yang lebih luas, memberikan akses cepat ke berita dan informasi global melalui media online dan platform sosial.Serta menumbuhkan audiens untuk merespons dan berinteraksi langsung, menciptakan komunikasi dua arah yang lebih dinamis.Berdasarkan algoritma media digital menyesuaikan konten dengan minat atau preferensi individu dan membuat konsumsi informasi menjadi lebih personal.

Media Cetak Diprediksi Lebih Menyehatkan Akal Pikiran Dibandingkan Media Sosial

Post Views: 285

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *